kenali link phising untuk menjaga data dan keuangan anda



Di era digital saat ini, internet menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun di balik keuntungan dan kenyamanan yang ditawarkannya, internet juga bisa menjadi musibah bagi kita, salah satunya adalah serangan phishing. Serangan phishing mencoba untuk merampas informasi pribadi Anda dengan mengelabui Anda untuk memberikan informasi anda secara sukarela. Salah satu metode umum yang digunakan dalam serangan ini adalah link phishing. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu link phishing dan cara mengenali serta melindungi diri dari ancaman tersebut.


Apa itu phishing?

Phishing adalah suatu tindakan penipuan online (daring) yang tujuannya mendapatkan informasi pribadi, seperti kata sandi, otp, akun dan informasi bank. Phishing biasanya di sebar mengunakan tautan link, atau URL palsu. tautan tersebut seringkali dikirim melalui email, pesan teks, atau media sosial, dan mereka dapat tampak sangat meyakinkan. Tujuan dari tautan phishing adalah mengarahkan Anda ke situs web palsu dan mencoba mencuri informasi pribadi Anda.

Cara Mengenali Link Phishing:

1. Periksa url (link) dengan teliti:

  • Perhatikan URL secara keseluruhan. Phishing sering melibatkan URL palsu yang mirip dengan situs asli.
  • Perhatikan tanda-tanda penggiringan seperti huruf yang salah eja atau karakter yang aneh.

2. Periksa Protokol dan Subdomain:

  • Pastikan bahwa protokol (http atau https) sesuai dan dapat dipercaya.
  • Periksa subdomain untuk memastikan itu juga terkait dengan situs yang seharusnya, subdomain murahan atau gratisan bisa saja beresiko penipuan.
  • Dan jika situs web memerlukan keamanan (https), periksa sertifikat SSL dengan mengklik ikon gembok di bilah alamat.

3. Waspadai Tautan Pendek:

  • Tautan pendek seperti bit.ly atau goo.gl bisa menyembunyikan URL asli, walupun tidak semuanya pemendekan tautan itu berbahaya, tapi tidak ada salahnya kita waspada dan gunakan alat untuk mengurai tautan dan melihat URL sebenarnya sebelum mengkliknya.

4. Perhatikan Pesan atau Email yang Mencurigakan:

  • Email atau pesan yang berisi ancaman atau meminta informasi pribadi cenderung bersiyfat phishing. Waspadai pesan yang meminta Anda untuk mengklik tautan darurat atau memberikan informasi pribadi.

5. Perhatikan permintaan Informasi Pribadi:

  • Situs web atau pesan yang meminta informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan tanpa alasan yang jelas mungkin mencurigakan.

6. Berhati-hati dengan Klik dari Sumber yang Tidak Dikenal:

  • Hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau yang tidak Anda harapkan.

Menggunakan kombinasi dari langkah-langkah di atas dapat membantu Anda menghindari jebakan phishing dan melindungi informasi pribadi Anda secara lebih baik. Dan bila perlu selalu melakukan update keamanan anda, jika ada verifikasi 2 langkah silahkan aktifkan, dan tambahkan verifikasi lainnya seperti pemindaian wajah dll. Semoga artikelnya bermanfaat :)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak